Friday, December 2, 2011

Pencemaran Lingkungan Hidup

Inti dari permasalahan lingkungan hidup adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya di sebut ekologi. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dengan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupannya dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.Dari definisi diatas tersirat bahwa makhluk hidup khususnya merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan pangan, papan dan lain-lain. Dan, manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam ekosistemnya, memiliki daya dalam mengkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber-sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya.
Di alam terdapat berbagai sumber daya alam. yang merupakan komponen lingkungan yang sifatnya berbeda-beda, dimana dapat digolongkan atas :
- Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable natural resources)
- Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable natural resources).
Berbagai sumber daya alam yang mempunyai sifat dan perilaku yang beragam tersebut saling berinteraksi dalam bentuk yang berbeda-beda pula. Sesuai dengan kepentingannya maka sumber daya alam dapat dibagi atas;
(a). fisiokimia seperti air, udara, tanah, dan sebagainya,
(b). biologi, seperti fauna, flora, habitat, dan sebagainya, dan
(c). sosial ekonomi seperti pendapatan, kesehatan, adat-istiadat, agama, dan lain-lain.
Interaksi dari elemen lingkungan yaitu antara yang tergolong hayati dan non-hayati akan menentukan kelangsungan siklus ekosistem, yang didalamnya didapati proses pergerakan energi dan hara (material) dalam suatu sistem yang menandai adanya habitat, proses adaptasi dan evolusi.Dalam memanipulasi lingkungan hidupnya, maka manusia harus mampu mengenali sifat lingkungan hidup yang ditentukan oleh macam-macam faktor. Berkaitan dengan pernyataan ini, sifat lingkungan hidup dikategorikan atas dasar :
(1). Jenis dan jumlah masing-masing jenis unsur lingkungan hidup tersebut,
(2). hubungan atau interaksi antara unsur dalam lingkungan hidup tersebut,
(3). kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup, dan
(4). faktor-faktor non-materil, seperti cahaya dan kebisingan.

Adab Rasulullah SAW sebeleum & sesudah tidur

1. Disunnatkan berwudlu sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan.
Al-Bara’ bin `Azib Rodhiyallohu ‘anhu menuturkan : Rasulullah SAW bersabda : “Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu’lah sebagaimana wudlu’ untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…” Dan tidak mengapa berbalik ke sebelah kiri nantinya.

2. Membaca ayat kursi
Manfaat dari membaca ayat ini ialah : barangsiapa yang membacanya maka ALLAH SWT akan senantiasa menjaganya dan terhindar dari setan (HR. Bukhari).

3. Membaca dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah, yaitu di mulai dari ayat 285-286 :
Barangsiapa yang membacanya di suatu malam, maka dua ayat tersebut akan mencukupinya (memeliharanya dengan izin ALLAH SWT) dari gangguan setan dan lain-lain. (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Membaca doa-doa dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah SAW, seperti :

اللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
(Allaahumma qinii yauma tab’atsu ‘ibaadaka)

Artinya:”Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu”. Dibaca tiga kali. (HR. Abu Dawud dan di hasankan oleh Al Albani)

5. Membaca : Subhaanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali. (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Dan membaca:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

( Bismika Allaahumma Amuutu Wa ahyaa)
Artinya : ”Dengan menyebut nama-Mu ya ALLAH, aku mati dan aku hidup". (HR.Bukhari)

7. Rasulullah SAW menggabungkan kedua tangannya dan meniupnya, lalu membaca : surah al-Ikhlas, surah al-Falaq, surah an-Nas. Kemudian beliau menyapukan kedua tangannya ke tubuhnya di mulai dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya beliau Nabi Saw membacanya sebanyak 3 kali. (HR. Bukhari).

8. Tidur dengan lambung kanan
…”kemudian tidurlah dengan lambung kananmu…”. (HR.Bukhari dan Muslim).

9. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan
"Ketika Rasulullah SAW tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya..”. (HR. Abu Daud).

10. Mengibas tempat tidur (dengan kain)
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : “Jika kalian mendatangi tempat tidur maka hendaklah dikibasi tempat tidurnya karena ia tidak mengerti apa yang terjadi sesudahnya". (HR. Bukhari dan Muslim).

11. Makruh tidur tengkurap.
Abu Dzar RA menuturkan :“Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah lewat melintasi aku, di kala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda: ”Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”. (H.R. Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

12. Menutup pintu dan jendela, memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari Jabir Rodhiyallohu ‘anhu diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : “Padamkanlah lampu di malam hari apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman”. (Muttafaq ‘alaih).

13. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan) berdo`a dengan do`a berikut ini :

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِمِنْ غَضَبِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

(“A’uudzu bikalimaatillaahit taammati min ghadhoobihi Wa syarri ‘ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruun".)

Artinya : ”Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku”. (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani).

14. Hendaknya apabila bangun tidur membaca :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

(“Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba’da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyuur".)

Artinya : ”Segala puji bagi ALLAH yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan". (HR.Bukhari)

NOTE : Ketika seseorang menguap hendaknya ia menahannya sekuat tenaga karena jika ia mengucapkan 'Ha' (mulut dalam keadaan terbuka/menguap) maka setan akan menertawainya, berdasarkan hadits dari Abu Hurairah riwayat Imam Al-Bukhaari dan Imam Muslim. Atau hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangannya karena setan akan masuk, berdasarkan hadits dari Abuu Sa'iid Al-Khudriy riwayat Imam Muslim, Imam Abu Daawud dan Imam Ahmad.
Membaca Surah al-Kaafiruun faedahnya ialah : akan dibebaskan dari ke musyrikan. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad, dan di shahihkan oleh Ibn Hibban dan al Haakim, dan di sepakati oleh ad zahaby, di sahihkan oleh al Hafidz Ibn Hajar serta di sahihkan oleh al Baany).


Faedah-faedah menerapkan sunnah-sunnah ini ketika akan tidur, ialah:

· Jika seorang muslim membaca tasbih-tasbih (do’a-do’a) ini sebelum tidur, maka akan di catat untuknya 100 sedekah, sesuai dengan hadits : “Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah dan setiap takbir adalah sedekah serta setiap tahlil adalah sedekah…”. (HR. Muslim).

· Jika seorang muslim senantiasa membaca tasbih-tasbih (do’a-do’a) ini sebelum tidur, maka akan di tanam untuknya 100 pohon di surga, sesuai dengan hadits yang di riwayatkan oleh Ibn Majah tentang faidah zikir-zikir setelah shalat.

· ALLAH akan senantiasa menjaga seorang hamba yang mengucapkan do’a-do’a ini sebelum tidur, dan di jauhkan dari ganguan setan pada malam tersebut serta selamat dari segala kejahatan dan kebinasaan.

· Dengan membaca do’a-do’a tersebut seorang hamba telah menutup harinya dengan zikir kepada ALLAH ‘azza wa jalla, taat kepada-Nya, bertawakkal kepada-Nya, meminta tolong kepada-Nya dan meng-Esa-kan-Nya.


Demikianlah adab-adab tidur yang diajarkan Rasulullah Saw. Beliau adalah teladan bagi setiap muslim, maka barangsiapa yang memperhatikan tidurnya, niscaya dia akan mendapati bahwa tidur beliau paling sempurna dan paling bermanfaat bagi tubuh.